Minggu, 26 Februari 2017

You Can if You THINK You Can


All About Mindset


HIDUP ITU LAKSANA KOPI

Pada suatu ketika sekelompok alumni sebuah universitas terkenal yang karirnya sudah pada mapan berkumpul & mengunjungi salah seorang Professor mereka yang sudah tua.
Perbincangan berjalan mengasyikkan hingga salah seorang mengeluhkan tentang stres ditempat kerjanya serta hidupnya. Maka Pembicaraan pun temanya berubah. Semua juga merasakan hal yang sama.

Sang Professor permisi ke dapur & membawa berbagai cangkir yang beragam terbuat dari porselen, gelas, plastik dll. Beberapa tampak mahal & Beberapa tampak tidak. Lalu Sang Prof menuang kopi tersebut serta mempersilahkan minum para tamunya.
Prof: "Jika kamu perhatikan, semua cangkir yang bagus & mahal sudah terambil, menyisahkan cangkir-cangkir yg sederhana & murah. Hal ini adalah normal, oleh karena kalian menginginkan hanya yg terbaik bagi diri kalian. Tanpa kalian sadari, Hal inilah yg membuat kalian berebut dan berlomba untuk mendapatkannya & hal ini membuat diri kalian menjadi stres. Kalian menjadi tidak bahagia tatkala cangkir yang ada pada kalian lebih buruk dari teman kalian. Padahal sesungguhnya cangkir-cangkir tersebut tidak menambah apapun terhadap rasa kopi tersebut bukan? Bahkan cangkir tersebut malahan menyembunyikan kopi tersebut.

Ingatlah hal ini: HIDUP ITU LAKSANA KOPI, Pekerjaan, uang & posisi adalah cangkir-cangkir. Mereka hanyalah alat atau media menampung hidup & tipe-tipe cangkir tersebut tidak menentukan atau mengubah kualitas hidup kita.

Terkadang, karena konsentrasi kita hanya pada cangkir, kita lupa menikmati kualitas kopi yg ada di dalamnya.

Ingatlah bahwa orang yang palingg berbahagia tidak memiliki semua yang terbaik. Namun dia menikmati semua yg terbaik yg dimilikinya.

"Live simply. Love generously. Care deeply. Speak kindly. Leave the rest to God."
Sambil menyeruput kopi pagi ini dan.mau bilang SEMANGAT PAGI......

unknown

Keep on Going

Teruslah melakukan yang terbaik dengan segenap potensi yang kita miliki, diharapkan atau tidak ......terus saja, kecil atau besar .....lakukan saja.

Ada hal yang akan membuat orang lain tahu tentang semua potensi yang kita miliki, diakui atau tidak, didengarkan atau tidak, diperhatikan atau tidak teruslah percaya potensi kita memang besar.

Jangan pernah menyerah untuk terus menjadi diri sendiri....do the best n let God do the rest.

PERAMPOK CERDAS

Perampok berteriak kepada semua orang di bank :

” Jangan bergerak! Uang ini semua milik Negara. Hidup Anda adalah milik Anda ..”
Semua orang di bank kemudian tiarap.

Hal ini disebut “Mind changing concept – merubah cara berpikir“.

Semua orang berhasil merubah cara berpikir dari cara yang bisa menjadi cara yang kreatif.

Salah satu nasabah yang sexy mencoba merayu perampok. Tetapi malah membuat perampok marah dan berteriak, ” Yang sopan mbak! Ini perampokan bukan perkosaan!”
Hal ini disebut ” Being professional – bertindak professional“. Fokus hanya pada pekerjaan sesuai prosedur yang diberikan.

Setelah selesai merampok bank dan kembali ke rumah, perampok muda yang lulusan MBA dari universitas terkenal berkata kepada perampok tua yang hanya lulusan SD ” Bang, sekarang kita hitung hasil rampokan kita”.

Perampok tua menjawab. ” Dasar bodoh, Uang yang kita rampok banyak, repot menghitungnya. Kita tunggu saja berita TV, pasti ada berita mengenai jumlah uang yang kita rampok.”

Hal ini disebut “Experience – Pengalaman“. Pengalaman lebih penting daripada selembar kertas dari universitas.

Sementara di bank yang dirampok, si manajer berkata kepada kepala cabangnya untuk segera lapor ke polisi. Tapi kepala cabang berkata, ” Tunggu dulu, kita ambil dulu 10 milliar untuk kita bagi dua. Nanti totalnya kita laporkan sebagai uang yang dirampok.”

Hal ini disebut “Swim with the tide – ikuti arus“. Mengubah situasi yang sulit menjadi keuntungan pribadi. 

Kemudian kepala cabangnya berkata,” Alangkah indahnya jika terjadi perampokan tiap bulan.”

Hal ini disebut “Killing boredom – menghilangkan kebosanan“. Kebahagiaan pribadi jauh lebih penting dari pekerjaan Anda.

Keesokan harinya berita di TV melaporkan uang 100 milliar dirampok dari bank. Perampok menghitung uang hasil perampokan dan perampok sangat murka. “Kita susah payah merampok cuma dapat 20 milliar,orang bank tanpa usaha dapat 80 milliar. Lebih enak jadi perampok yang berpendidikan rupanya.”

Hal ini disebut sebagai “Knowledge is worth as much as gold – pengetahuan lebih berharga daripada emas“.

Dan di tempat lain manajer dan kepala cabang bank tersenyum bahagia karena mendapat keuntungan dari perampokan yang dilakukan orang lain.

Hal ini disebut sebagai “seizing opportunity – berani mengambil risiko“.

Selamat mencermati kisah diatas. Meski mengandung humor namun ada point-point yang bisa kita tangkap dari humor bisnis di atas... 

Apakah anda bisa melihat, mengapa bangsa ini selalu ada keributan ?
Kisah Perampokan diatas, adalah representing segala sesuatu yg terjadi di Negara ini.

Unknown Writer

Pahami Perintah Pemimpin

Seorang pimpinan perlu tahu semangat dan potensi orang-orang yang dipimpinnya. Dari mempetakan hal ini, seorang pemimpin bisa memberikan treatment yang pas. Sebab ada orang yang bisa langsung diperintah, ada yang perlu dimotivasi, ada yang perlu ditraining dan ada yang cukup di coaching. Seorang pemimpin tidak bileh menggunakan satu "jurus" untuk memberdayakan anggota timnya.

Al kisah, seorang direktur yang baru usai mengikuti pelatihan leadership mempraktekkan ilmunya. Dia panggil salah satu managernya yang paling rendah motivasi dan kemampuannya. Sang direktur menjelaskan panjang lebar strategi dan target-target yang hendak dicapainya. Di akhir pembicaraan, sang direktur berkata "Nah, apa yang sudah saya jelaskan tadi, tolong dijabarkan di anggota timmu ya." Sang manager manggut tanda setuju.

Setelah beberapa bulan berlalu, kebijakan juga sudah dijalankan oleh sang manajer. Namun apa yang terjadi setelah strategi dan kebijakan itu dilakukan? Ternyata di perusahaan tersebut terjadi demo menuntut transparansi, kejujuran, keadilan dan perlunya menjauhi nepotisme. Sang manager dianggap pilih kasih dan mengganti banyak orang yang satu daerah dengannya.

Melihat kondisi ini, sang direktur memanggil sang manager dan menegur dengan keras "mengapa kamu ganti semua timmu dengan orang yang satu daerah dengan kamu. Mengapa orang-orang hebat yang bukan satu daerah denganmu kamu singkirkan?"
Sang manager menjawab "saya melakukan itu justeru karena saya menuruti perintah bapak. Bukankah bapak berpesan kepada saya untuk menjabarkan tim saya? Maka sebagai bentuk ketataatan saya kepada bapak, tim saya semuanya saya ganti dari Jabar alias jawa barat, urang sunda semuanya." Hehehe, selamat berlibur ke Bandung.

By : Jamil Azzaini

Filosofi Gula & Kopi


Kasus 1
Jika kopi terlalu pahit
Siapa yang salah?

Gulalah yg disalahkan karena terlalu sedikit hingga “rasa” kopi pahit
Kasus 2
Jika kopi terlalu manis
Siapa yang disalahkan?

Gula lagi karena terlalu banyak hingga “Rasa” kopi manis
Kasus 3
Jika takaran kopi & gula balance. Siapa yang dipuji…?

Tentu semua akan berkata…
Kopinya mantaaap

Kemana gula yang mempunyai andil
membuat “rasa” kopi menjadi mantaaap

Mari Ikhlas seperti gula yang larut tak terlihat tapi sangat bermakna.
Gula PASIR memberi RASA MANIS pada KOPI, tapi orang MENYEBUTnya KOPI MANIS … bukan KOPI GULA …
Gula PASIR memberi RASA MANIS pada TEH, tapi orang menyebutnya TEH MANIS … bukan TEH GULA …

ORANG menyebut ROTI MANIS … bukan ROTI GULA …
ORANG menyebut SYRUP Pandan, Syrup APEL, Syrup JAMBU….
padahal BAHAN DASARnya GULA….
 

Tapi GULA tetap IKHLAS LARUT dalam memberi RASA MANIS…
akan tetapi apabila berhubungan dgn penyakit, barulah GULA disebut .. PENYAKIT GULA
BEGITUlah HIDUP…. Kadang KEBAIKAN yang kita TANAM tak pernah diSEBUT orang….
Tapi kesalahan akan dibesar-besarkan…
 

IKHLASlah seperti GULA…
LARUTlah seperti GULA…
Tetap SEMANGAT memberi KEBAIKAN …!!!!
Tetap SEMANGAT menyebar KEBAIKAN ..!!!

Karena KEBAIKAN tidak UNTUK DISEBUT …
Tapi untuk DIRASAkan


www.beranigagal.com

Moodbooster

Pagi ini indah bahkan sangat indah, mengawali hari dengan sebuah senyuman dari dua orang malaikat kecilku membuat hari ini semakin indah. Seperti biasa aktifitas rutin mengantar dia ke sekolah, putri sulungku.

Ternyata untuk mencari moodbooster itu sangat mudah tidak perlu mencari jauh-jauh....cukup pandangi dan cium pipi mereka maka dengan sendirinya energi luar biasa layaknya dialiri tegangan listrik bertegangan tinggi akan ada dalam tubuh kita.

Selamat Pagi & Sudahkah anda bertemu dengan moodbooster anda pagi ini?

"Berebut Panggung"

Menarik juga bicara tentang panggung, Panggung memang hal menarik untuk diperbincangkan karena apa, begitu banyak orang yang ingin tampil dipanggung atau istilah kerennya manggung dan hal ini tidak luput pula bagi mereka yang ingin selalu tampil memanfaatkan panggung sebagai sarana untuk bisa dikenal, dengan panggung bisa merubah hidup seseorang. 

Sebut saja ajang pencarian bakat ditelevisi, hampir semua stasiun televisi menggelar acara pencarian bakat baik itu musik, olahraga, pencarian jodoh, politik, bahkan sampai leadership dan ini menjadi alternatif bagi para pemburu panggung.

Sebegitu pentingnya panggung bagi seseorang.....ya betul ternyata ini penting sampai-sampai cara apapun bisa ditempuh yang penting bisa manggung, jual kesedihan, menggunakan kekuasaan atau bahkan mengorbankan yang lebih pantas untuk manggung.
Panggung itu dibuat dan diciptakan agar ada yang tampil dengan harapan bisa memuaskan audiens dari apa yang ditampilkan dan memberikan sesuatu yang berbeda sekaligus ajang pembelajaran untuk bisa menguasai panggung.

Tapi perlu kita catat dibalik itu semua ada para ahli pembuat panggung yang tidak latah untuk ikut manggung, karena dari panggung tersebut muncul wajah-wajah baru yang memiliki kemampuan yang luar biasa dan memberikan kesempatan diberi ruang atas panggung yang dibuat agar orang lain berhasil.

Jadi peran ini jauh lebih penting dari arti panggung yang sebenarnya......mereka yang rela dan senang panggungnya dipakai orang lain untuk bisa sukses bahasa extrem nya "saya yang buat panggung tapi orang lain yang terkenal"........kebayangkan kan kalau kreator tsb punya mindset seperti itu dipastikan nyaris tidak akan ada panggung karena kalau bisa saya yang buat panggung, saya yang ada di atas panggung dan saya yang membereskan panggung, kebayangkan kan lucunya.

Oh ya pengalaman pribadi saya pernah mengikuti sebuah acara dari awal saya melihat ada hal yang menggelitik, kenapa demikian ?awalnya pengisi acara mengenalkan keynote speaker untuk event tsb, hanya berdurasi 5 menit saja setelah itu sang pembicara hadir diatas panggung, pembicara tadi menghabiskan durasi kurang lebih 2 jam dan di lanjut dengan acara yang berbeda. Betapa kagetnya saya begitu yang muncul sebagai MC nya sipembicara yang tadi dan beralih profesi sebagai MC oh no.....masih ada rasa penasaran tentang si pelaksana event tsb saya mencoba bertanya kepada salah satu panitia oh ternyata itu dilaksanakan oleh si pembicara tadi, Luar binasa menjemukan versi saya.

Dari sisi dunia training dan patut untuk dihargai adalah usaha seorang seperti Jamil Azzaini yang senang dengan membuat panggung-panggung baru untuk mereka yang memiliki passion dibidang pelatihan dan pengembangan diri yang dengan ikhlas membantu seseorang yang memiliki potensi sehingga menjadi sebuah kompetensi dibidangnya.

Jadi jika kita bicara panggung jangan lupa esensinya karena sejatinya panggung memiliki audiens yang akan menilai yang lg manggung, dan untuk yang belum dapat panggung...bersabar..... dan jangan berebut panggung.
Selamat malam dan Selamat Beristirahat Pribadi hebat ....!!!

Beni Meizarly
Mencoba mengerti tentang keadaan adalah cara berdamai dengan diri sendiri. Menolak untuk mengerti akan jauh menyakiti. Jangan diam namun teruslah berusaha agar suatu hari nanti merekapun tahu arti dihianati. 

Berfikir positif bukan berarti mempositifkan yang negatif, menjadi ajang pembenaran. 

Semangat dan Optimis.

Untuk ayah dan bunda yang memiliki anak usia remaja silahkan daftarkan putra dan putri anda dalam training yang akan memaksimalkan segala po...