Menarik juga bicara tentang panggung, Panggung memang hal menarik untuk
diperbincangkan karena apa, begitu banyak orang yang ingin tampil
dipanggung atau istilah kerennya manggung dan hal ini tidak luput pula
bagi mereka yang ingin selalu tampil memanfaatkan panggung sebagai
sarana untuk bisa dikenal, dengan panggung bisa merubah hidup seseorang.
Sebut saja ajang pencarian bakat ditelevisi, hampir semua stasiun televisi menggelar acara pencarian bakat baik itu musik, olahraga, pencarian jodoh, politik, bahkan sampai leadership dan ini menjadi alternatif bagi para pemburu panggung.
Sebegitu pentingnya panggung bagi seseorang.....ya betul ternyata ini penting sampai-sampai cara apapun bisa ditempuh yang penting bisa manggung, jual kesedihan, menggunakan kekuasaan atau bahkan mengorbankan yang lebih pantas untuk manggung.
Panggung itu dibuat dan diciptakan agar ada yang tampil dengan harapan bisa memuaskan audiens dari apa yang ditampilkan dan memberikan sesuatu yang berbeda sekaligus ajang pembelajaran untuk bisa menguasai panggung.
Tapi perlu kita catat dibalik itu semua ada para ahli pembuat panggung yang tidak latah untuk ikut manggung, karena dari panggung tersebut muncul wajah-wajah baru yang memiliki kemampuan yang luar biasa dan memberikan kesempatan diberi ruang atas panggung yang dibuat agar orang lain berhasil.
Jadi peran ini jauh lebih penting dari arti panggung yang sebenarnya......mereka yang rela dan senang panggungnya dipakai orang lain untuk bisa sukses bahasa extrem nya "saya yang buat panggung tapi orang lain yang terkenal"........kebayangkan kan kalau kreator tsb punya mindset seperti itu dipastikan nyaris tidak akan ada panggung karena kalau bisa saya yang buat panggung, saya yang ada di atas panggung dan saya yang membereskan panggung, kebayangkan kan lucunya.
Oh ya pengalaman pribadi saya pernah mengikuti sebuah acara dari awal saya melihat ada hal yang menggelitik, kenapa demikian ?awalnya pengisi acara mengenalkan keynote speaker untuk event tsb, hanya berdurasi 5 menit saja setelah itu sang pembicara hadir diatas panggung, pembicara tadi menghabiskan durasi kurang lebih 2 jam dan di lanjut dengan acara yang berbeda. Betapa kagetnya saya begitu yang muncul sebagai MC nya sipembicara yang tadi dan beralih profesi sebagai MC oh no.....masih ada rasa penasaran tentang si pelaksana event tsb saya mencoba bertanya kepada salah satu panitia oh ternyata itu dilaksanakan oleh si pembicara tadi, Luar binasa menjemukan versi saya.
Dari sisi dunia training dan patut untuk dihargai adalah usaha seorang seperti Jamil Azzaini yang senang dengan membuat panggung-panggung baru untuk mereka yang memiliki passion dibidang pelatihan dan pengembangan diri yang dengan ikhlas membantu seseorang yang memiliki potensi sehingga menjadi sebuah kompetensi dibidangnya.
Jadi jika kita bicara panggung jangan lupa esensinya karena sejatinya panggung memiliki audiens yang akan menilai yang lg manggung, dan untuk yang belum dapat panggung...bersabar..... dan jangan berebut panggung.
Selamat malam dan Selamat Beristirahat Pribadi hebat ....!!!
Beni Meizarly
Sebut saja ajang pencarian bakat ditelevisi, hampir semua stasiun televisi menggelar acara pencarian bakat baik itu musik, olahraga, pencarian jodoh, politik, bahkan sampai leadership dan ini menjadi alternatif bagi para pemburu panggung.
Sebegitu pentingnya panggung bagi seseorang.....ya betul ternyata ini penting sampai-sampai cara apapun bisa ditempuh yang penting bisa manggung, jual kesedihan, menggunakan kekuasaan atau bahkan mengorbankan yang lebih pantas untuk manggung.
Panggung itu dibuat dan diciptakan agar ada yang tampil dengan harapan bisa memuaskan audiens dari apa yang ditampilkan dan memberikan sesuatu yang berbeda sekaligus ajang pembelajaran untuk bisa menguasai panggung.
Tapi perlu kita catat dibalik itu semua ada para ahli pembuat panggung yang tidak latah untuk ikut manggung, karena dari panggung tersebut muncul wajah-wajah baru yang memiliki kemampuan yang luar biasa dan memberikan kesempatan diberi ruang atas panggung yang dibuat agar orang lain berhasil.
Jadi peran ini jauh lebih penting dari arti panggung yang sebenarnya......mereka yang rela dan senang panggungnya dipakai orang lain untuk bisa sukses bahasa extrem nya "saya yang buat panggung tapi orang lain yang terkenal"........kebayangkan kan kalau kreator tsb punya mindset seperti itu dipastikan nyaris tidak akan ada panggung karena kalau bisa saya yang buat panggung, saya yang ada di atas panggung dan saya yang membereskan panggung, kebayangkan kan lucunya.
Oh ya pengalaman pribadi saya pernah mengikuti sebuah acara dari awal saya melihat ada hal yang menggelitik, kenapa demikian ?awalnya pengisi acara mengenalkan keynote speaker untuk event tsb, hanya berdurasi 5 menit saja setelah itu sang pembicara hadir diatas panggung, pembicara tadi menghabiskan durasi kurang lebih 2 jam dan di lanjut dengan acara yang berbeda. Betapa kagetnya saya begitu yang muncul sebagai MC nya sipembicara yang tadi dan beralih profesi sebagai MC oh no.....masih ada rasa penasaran tentang si pelaksana event tsb saya mencoba bertanya kepada salah satu panitia oh ternyata itu dilaksanakan oleh si pembicara tadi, Luar binasa menjemukan versi saya.
Dari sisi dunia training dan patut untuk dihargai adalah usaha seorang seperti Jamil Azzaini yang senang dengan membuat panggung-panggung baru untuk mereka yang memiliki passion dibidang pelatihan dan pengembangan diri yang dengan ikhlas membantu seseorang yang memiliki potensi sehingga menjadi sebuah kompetensi dibidangnya.
Jadi jika kita bicara panggung jangan lupa esensinya karena sejatinya panggung memiliki audiens yang akan menilai yang lg manggung, dan untuk yang belum dapat panggung...bersabar..... dan jangan berebut panggung.
Selamat malam dan Selamat Beristirahat Pribadi hebat ....!!!
Beni Meizarly
Tidak ada komentar:
Posting Komentar